PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI HORTIKULTURA MELALUI PRAKTIK PERTANIAN BERKELANJUTAN SEBAGAI RESPONS PERUBAHAN IKLIM DI LAHAN GAMBUT
DOI:
https://doi.org/10.55381/isra.v2i2.299Keywords:
Community Empowerment; Horticulture; Sustainable Agriculture.Abstract
Penelitian ini mengkaji pemberdayaan Kelompok Tani Maju Jaya Bersama (KT Maju Jaya) di Sungai Pakning melalui praktik pengelolaan pertanian berkelanjutan di lahan gambut, sebagai respons terhadap perubahan iklim. Dengan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning, kelompok menerima pelatihan intensif dan pendampingan teknis dalam menerapkan teknik budidaya hortikultura seperti “Poligowo” (Polikultur Jajar Legowo) dan hidroponik, serta penggunaan teknologi ramah lingkungan termasuk sistem irigasi tetes dan pupuk organik. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengungkap bahwa praktik pertanian berkelanjutan yang dilakukan tidak hanya meningkatkan produktivitas dan menjaga keseimbangan ekologis lahan gambut, tetapi juga mempromosikan ketahanan ekonomi petani tanpa pembakaran lahan. Hasilnya menunjukkan bahwa model pemberdayaan berbasis partisipasi aktif dan teknologi inovatif mampu memberikan dampak positif signifikan, baik dalam meningkatkan keterampilan teknis petani maupun dalam mendukung konservasi lahan gambut, menjadikannya contoh yang dapat diterapkan untuk meningkatkan ketahanan pertanian di kawasan lahan gambut.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Hortikultura, Pertanian Berkelanjutan.
Downloads
References
Arifin, B. (2019). Pengelolaan Lahan Gambut untuk Pertanian. Jurnal Agribisnis.
Chambers, R. (1997). pengembangan partisipatif dan pemberdayaan masyarakat. London: London: Publikasi Teknologi Menengah, hal. 56.
Fahmuddin, A., & Subiksa, I. M. (2008). Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), 3.
Kartasasmita, G. (2018). "Pemberdayaan Masyarakat: Konsep dan Implementasi." Jurnal Pengembangan Masyarakat.
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Sungai Pakning (2023). Laporan Implementasi Kampung Gambut Berseri, Pekanbaru
Lestari, D. (2018). Pendekatan Partisipatif dalam Pemberdayaan Petani. Jurnal Pengembangan Masyarakat.
Masganti, M., Anwar, K., & Susanti, M. A. (2017). Potensi dan pemanfaatan lahan gambut dangkal untuk pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1), 43-52.
Nazir, M. (1998). Metodologi Penelitian, Jakarta: Gahalia Indonesia.
Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3-4.
Rahayu, D. (2020). "Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Pemberdayaan Masyarakat." Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik.
Ridwan, M., Suhar, A. M., Ulum, B., & Muhammad, F. (2021). Pentingnya penerapan literature review pada penelitian ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1), 42-51.
Siregar, T. (2021). Konservasi dan Pertanian di Lahan Gambut. Jurnal Konservasi dan Pertanian.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet
Sulistyowati, I. (2020). Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Produksi Hortikultura di Indonesia dan Strategi Adaptasi yang Dilakukan Petani. Jurnal Pertanian dan Perubahan Iklim,145-159.
Susanti, L., & Nugroho, S. (2019). "Pendekatan Partisipatif dalam Pemberdayaan Petani di Lahan Gambut." Jurnal Pertanian Berkelanjutan.
Wulandari, A. (2021). "Tantangan Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut." Jurnal Ekologi dan Pemberdayaan.
