Farmer Participation in IP400 Rice Cultivation in Kebakkramat District Karanganyar Regency
DOI:
https://doi.org/10.55381/ijsrr.v2i2.188Keywords:
Farmer Participation, IP400, Rank Spearman, Socio-EconomicAbstract
IP400 program is one of the efforts to increase national rice production. Farmer participation is an indicator of the success of the IP400 program. This study aims to describe the socio-economic characteristics of farmers, determine the level of farmer participation, and analyze the relationship between the socio-economic characteristics of farmers and the level of farmer participation. The method used is a descriptive quantitative data analysis method in the form of rank spearman. The results showed that the majority of respondents were of productive age, had junior high school education, attended 5-6 counseling sessions and 3-4 training sessions a year, cultivated 3,001-4,500 m² of land, worked as farmers for 16-25 years and implemented IP400 1-2 years, an average income of IDR 5,000,000,00 per planting season, the role of extension agents as motivators, educators, and dynamists is very high, while the role of extension workers as facilitators is quite high; the level of participation is categorized as high at all three stages; there is a significant relationship between the socio-economic characteristics of farmers and the level of farmer participation, except for the formal educationf and land area.
Downloads
References
Adwiyana, S. K., Agung, W., Arip, W. (2016). Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Partisipasi Petani dalam Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kedelai di Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Journal Sustainable Agriculture 31(2), 71-78.
Armiga, Y. W. (2018). Partisipasi Anggota Kelompok Tani pada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam Pengusahaan Hutan Rakyat Oleh Forest Management Unit (FMU) Enggal Mulyo di Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Skripsi Universitas Sebelas Maret.
Badan Litbang Pertanian. (2009). Pedoman Umun Peningkatan Produksi Padi melalui Pelaksanaan IP Padi 400. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Litbang Pertanian.
Bahua, M. I. (2016). Kinerja Penyuluhan Pertanian. Jogjakarta: Deepublish.
Cepriadi, Roza, Y. (2012). Persepsi Petani terhadap Usahatani Lahan Pekarangan (Studi Kasus Usahatani Lahan Pekarangan di Kecamatan Kerinci Kabupaten Pelalawan). Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE) 3(2), 177-194.
Devi, I. P. (2022). Partisipasi Petani dalam Sekolah Lapang Budi daya Padi untuk Mendukung Program Pemerintah IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project) di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Skripsi Universitas Sebelas Maret.
Nopitasari, E., Suherman, D., Gunawan. (2017). Hubungan Peran Penyuluh Pertanian Lapang dengan Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok dalam Industri Pengolahan Pangan Lokal. Jurnal Agribisnis Terpadu 10(1), 64.
Rahayu, A. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Formal dan Umur dengan Tingkat Partisipasi Politik Perempuan pada Pemilihan Bupati di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020. Padang: Program Studi Politik Indonesia Terapan.
Sahara, D., S. Priyarsono, M. Firdaus. (2007). Ekonomi Regional. Jakarta: Universitas Terbuka.
Santika, I. G. N. A. (2015). Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dan Umur terhadap Daya Tahan Umum (Kardiovaskuler) Mahasiswa Putra Semester II Kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Tahun 2014. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi 1, 42-47.
Sastropoetro, S. (1995). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Penerbit Alumni.
Slamet, Y. (1993). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: Sebelas Maret University Pers.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Taufiqurrahman, M., S., Dewangga, N., Yuniar, A., S. (2021). Partisipasi Petani dalam Program Asuransi Usaha Tani Padi di Desa Bulukarto Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Journal of Extension and Development 4(1), 62-68.
Undang-Undang Republik Indonesia N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Utama, S. B. (2011). Partisipasi Petani terhadap Program Pembangunan Embung dan Sumur Resapan dalam Memenuhi Ketersediaan Air pada Musim Kemarau di Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Skripsi Universitas Sebelas Maret.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Social Responsibility Review (IJSRR)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.