Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kampung Klayas Berdasarkan Sustainable Livelihood Approach
DOI:
https://doi.org/10.55381/jpm.v1i1.2Keywords:
CSR, Sustainability Livelihood Approach, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Kampung Klayas merupakan salah satu wilayah yang berada di Ring 1 PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim. Sebagai salah satu wilayah terdekat kilang, PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim berkewajiban untuk senantiasa berkontribusi terhadap upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui program CSR pemberdayaan masyarakat. Untuk menentukan strategi pemberdayaan yang tepat sasaran bagi masyarakat Kampung Klayas, PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim kemudian melakukan kajian sustainability livelihood approach (SLA) untuk mengetahui 5 modal atau aset utama yakni 1.) Modal Sumberdaya Alam, 2.) Modal Sumberdaya Manusia, 3.) Modal Sosial, 4.)Modal Finansial, dan 5.)Modal Infrastruktur. Kajian dilakukan dengan analisis kualitatif dengan metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan dilanjutkan dengan metode snowball. Berdasarkan hasil kajian, diketahui bahwa modal tertinggi yang dapat dioptimalkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat Kampung Klayas adalah Modal Sumberdaya Alam. Maka dalam penyusunan program CSR Pemberdayaan Masyarakat Kampung Klayas, PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim mengacu pada hasil kajian SLA yang telah dilakukan.
Downloads
References
Chamber, R. dan Gordon R. Conway. (1991). Sustainable Rural Livelihoods: Practical.
Kusumadilanga, R. (2010). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating. Skripsi.
Moleong (1998), Metodologi Penelitian Kualitatif, CV. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Priyono, Onny S. & Pranarka, A.M.W. (Penyunting). 1999. Pemberdayaan: Konsep. Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: Centre for Strategic and International Studies.
Rejeki, MC Ninik Sri. (2011). Fenomenologi: Metode Penelitian Untuk Memahami Pengalaman Komunikasi dalam Mix Methodology dalam Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: ASPIKOM.
Samah, A.A., & Aref, F. (2009). Empowerment as an Approach for Community Development in Malaysia. World Rural Observation, 1(2): 63-68.
Scale Up. (2011). Konflik sumber daya alam dan penghidupan yang berkelanjutan. Buletin Scale Up, II, 1-4. Retrieved from http://www.forestpeoples.org/sites/fpp/files/news/2012/ 02/WebBuletinFord_02_2011.pdf.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Trahutami, S. W. (2013). Nilai Budaya Dalam Peribahasa Jepang. Semarang, Jurnal Sabda Vol 8: 43-51.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.