Sustainable Livelihood Approach for Industrial Communities in Bergas Kidul Village in Mitigating Climate Change and Reducing the Effect of Greenhouse Gases

Authors

  • Nurul Ardian Fitriyani PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk
  • Monika Anggun Jatmika Sari PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk
  • Christina Dewi Sarasati PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk

DOI:

https://doi.org/10.55381/jpm.v3i2.363

Keywords:

Empowerment; Greenhouse Gases (GHG); Sustainable Livelihood.

Abstract

Global warming is a global phenomenon triggered by human activities, especially those related to fossil materials and land use change activities. As a company that cares about preserving natural resources as well as social and environmental responsibility, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul. Tbk (Sido Muncul) created a community development program in Bergas Kidul Village in Bergas District, Semarang Regency. As a village located in an industrial area, it is very vulnerable to land use change and large unemployment due to uncertainty in livelihoods. This research uses a sustainable livelihood approach which describes vulnerabilities and potential according to the study results. Calculations of social, economic and environmental impacts are obtained from analysis of field data combined with secondary data. The calculation of greenhouse gas emissions from the cattle communal program uses the IPCC Tier 1 method, while for CO2 absorption by plants uses the plant's CO2 absorption capacity value. The environmental impact resulting from the program is one of the efforts to mitigate climate change by reducing greenhouse gas emissions released into the atmosphere through planting trees amounting to 21,600 kg CO2/year and processing livestock manure into fertilizer amounting to 1,018.64 kg CO2e/year.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Suparman. (2013). Potensi dan Kekuatan Modal Sosial dalam Suatu Komunitas. Jurnal Socius, (12), 15-21.

BMKG. (2021). Buletin Gas Rumah Kaca. Aktivitas Manusia sebagai Pendorong Utama Peningkatan Gas Rumah Kaca, 1(1).

BPS Kabupaten Semarang. (2022). Kecamatan Bergas Dalam Angka. ISSN 2828-9633.

Ernawan, Erni R. (2014). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). EJournal UNISBA

Febriansyah, et. al. (2022). Daya Serap CO2 Tanaman Pengisi Ruang Terbuka Hijau Privat Rumah Besar Perumahan Springhill dan Citramas di Kelurahan Kemiling Permai. Jurnal Rekayasa, Teknologi dan Sains, 6(1), 20-31.

Firdausi, Putri Nadiyatul. (2018). Analisis Dampak Sosial Perencanaan Revitalisasi Pasar Wates Wetan, Ranuyoso, Lumajang. Jurnal Kajian Ruang Sosial-Budaya 1(2), 173-191

Herawati, Tati. (2012). Refleksi Sosial dari Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca pada Sektor Peternakan di Indonesia. Jurnal Wartazoa, 22(1), 35-46.

Herdiansyah, Iqbal. (2019). Pemberdayaan dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan : Studi Kasus Strategi Pemberdayaan Masyarakat Hutan Sokokembang LSM swaraOwa di Kabupaten Pekalongan. Departemen Politik dan Pemerintahan FISIP Universitas Diponegoro.

Hidayati, Ida Nurul. Suryanto. (2015). Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Produksi Pertanian dan Strategi Adaptasi pada Lahan Rawan Kekeringan. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 16(1), 42-52.

Humaedi, S., Wibowo, B., Raharjo, S.T. (2018). Kelompok Rentan dan Kebutuhannya. Jurnal Social Work, 10(1), 61-72.

Julismin. (2013). Dampak dan Perubahan Iklim di Indonesia. Jurnal Geografi ISSN 2085-8167.

Kamarudin. Haryadi, Wahyu. Wahyu, Mulvy. (2021). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Jalan Raya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 9(3), 260-267.

Lukman, Eva Nurahmi. Et al. (2021). Persepsi dan Strategi Sektor Pertanian dalam Menghadapi Resiko Perubahan Iklim : Studi Komparasi Pulau Arang Bangladesh dan Semarang Indonesia. Jurnal Environmental Science, 4(1), 87-94.

Martopo, Anton, Gagoek H, Subaryanto. 2012. Kajian Tingkat Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) Di Kawasan Dieng (Kasus Di Dua Desa Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo). ”Pp. 412–18 in Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 11 September 2012. Semarang (ID).

Mardana, Ida B.P. (2014). Model Pemberdayaan Masyarakat Miskin dengan Sustainable Livelihood Approach Berbasis Budaya Lokal di Daerah Lahan Kering Nusa Penida Kungkung Bali. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(1), 371-379.

Mulyani, S. A., (2021). Pemanasan Global, Penyebab, Dampak dan Antisipasinya. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia.

Pangi, P. et al. (2017). Pola Perkembangan Ruang di Kabupaten Semarang dengan Memanfaatkan Citra Landsat. Jurnal Pengembangan Kota, 5(1), 58-68.

Pitchford, M. and P. Henderson. (2008). Introduction : Making Space for Community Development. Bristol : The Policy Press.

Rozci, Fatchur. (2023). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Sektor Pertanian Padi. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis (JISA), 23(2), 108-166.

Saputra, et. al. (2019). Kajian Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) di Kelurahan Pasawahan, Kabupaten Bandung. Jurnal Planning for Urban Region and Environment, 8(3), 265-274.

Saragih, Sebastian. Jonathan, Lassa. Afan, Ramli. (2007). Kerangka Penghidupan Berkelanjutan. Jakarta: Hivos Southeast Asia Office.

Tambunan, Parlindungan. (2009). Penyimpanan Karbon dalam Ekosistem Hutan sebagai Dasar Perhitungan Karbon Bumi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman

Downloads

Published

2024-10-05

Issue

Section

Articles