Covid-19 Bukan Hambatan Untuk Tetap Berbagi dan Berkarya
DOI:
https://doi.org/10.55381/jpm.v1i3.42Keywords:
Covid-19, CSR, Kampung Batik Kembang Mayang, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)Abstract
Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini di tahun 2020 silam tidak mematahkan semangat PT Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar OMU untuk tetap melakukan kegiatan CSRnya. Justru PT Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar OMU hadir untuk masyarakat dalam upaya bangkit bersama melawan terpaan virus Covid-19. Kampung Batik Kembang Mayang merupakan program yang hadir untuk masyarakat. Program yang terletak di Komplek Kembang Larangan, Kota Tangerang. Kelompok penerima manfaat yakni Kampung Batik Kembang Mayang. Program yang diisi dengan kegiatan pembuatan batik dari proses hingga penjualan kain batik. Serta adanya inovasi tentang pemanfaat sisa produksi perusahaan untuk menjadi instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). IPAL yang digunakan ini untuk mengelola limbah hasil produksi batik agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Berdasarkan survei Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilakukan, program ini mendapatkan nilai indeks 3,25 dengan kategori baik
Downloads
References
Moleong, Steven Adam J. 1999. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Prastowo, Andi. 2016. Memahami Metode-metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.